Spring 2012

Saat Perang Cawan Suci Keempat berkecamuk tanpa pemenang yang jelas terlihat, para Pelayan yang tersisa dan Tuan mereka dipanggil oleh pengawas Gereja Risei Kotomine, untuk bersatu dan menghadapi ancaman yang akan datang yang dapat mengungkap Perang Cawan dan mewujudkannya. penghancuran Kota Fuyuki. Gencatan senjata yang tidak nyaman segera runtuh saat para Master menunjukkan bahwa mereka akan melakukan apa saja dengan kekuatan mereka, tidak peduli seberapa tercela, untuk menang.

Benih keraguan ditaburkan antara Kiritsugu Emiya dan Saber, Hambanya, saat ideologi mereka yang saling bertentangan tentang kepahlawanan dan kesopanan berbenturan. Sementara itu, ikatan tak menyenangkan terbentuk antara Kirei Kotomine, yang masih mencari tujuan hidupnya, dan salah satu Servant yang tersisa. Saat hitungan mundur hingga akhir perang mencapai nol, biaya kemenangan mulai mengaburkan batas antara kemenangan dan kekalahan.

Mahasiswa baru sekolah menengah Houtarou Oreki hanya memiliki satu tujuan: menjalani kehidupan abu-abu sambil menghemat energi sebanyak yang dia bisa. Sayangnya, hari-hari damainya berakhir ketika kakak perempuannya, Tomoe, memaksanya untuk menyelamatkan Klub Klasik tanpa anggota dari pembubaran.

Untungnya, kesulitan Oreki tampaknya sudah berakhir ketika dia pergi ke ruang klub dan menemukan bahwa sesama tahun pertamanya, Eru Chitanda, telah menjadi anggota. Namun, meskipun kewajibannya terpenuhi, Oreki mendapati dirinya terjerat oleh kepribadian Chitanda yang penasaran dan ceria, segera bergabung dengan klub atas kemauannya sendiri.

Hyouka mengikuti empat anggota Klub Klasik—termasuk teman Oreki, Satoshi Fukube dan Mayaka Ibara—saat mereka, didorong oleh rasa ingin tahu Chitanda yang tak pernah terpuaskan, memecahkan misteri sepele namun menarik yang merembes ke kehidupan sehari-hari mereka.