Tinggal di daerah kumuh kota yang kaya, Rudo dan ayah angkatnya Regto mencoba hidup berdampingan dengan penduduk kota lainnya, namun Rudo membenci pemborosan kelas atas. Mengabaikan peringatan dari orang-orang di sekitarnya, Rudo secara teratur mengobrak-abrik sampah kota untuk mencari sesuatu yang berguna atau berharga untuk diselamatkan dari "Abyss"—sebuah lubang besar tempat segala sesuatu yang dianggap sampah dibuang, termasuk manusia. Ayah kandung Rudo adalah salah satunya, yang dilempar ke jurang maut setelah dia dituduh melakukan pembunuhan.
Suatu hari, setelah bertemu dengan sosok misterius dalam perjalanan pulang, Rudo kembali menemukan tubuh Regto yang sekarat di lantai. Dia segera ditemukan di tempat kejadian oleh pihak berwenang dan didakwa melakukan pembunuhan. Tidak ada yang percaya klaimnya tidak bersalah, dan dia dilempar ke jurang maut. Namun, alih-alih mati, dia malah mendapati dirinya berada di tempat aneh dan berbau busuk yang dikelilingi oleh monster yang terbuat dari sampah.
Ketika Rudo diserang oleh monster tersebut, dia diselamatkan oleh seorang pria bernama Enjin, yang menyatakan dirinya sebagai "Pembersih"—seseorang yang menggunakan senjata khusus yang disebut Instrumen Vital untuk melawan makhluk-makhluk ini. Untuk membalas dendam pada orang yang membunuh Regto, Rudo dengan enggan menjadi Pembersih untuk berjuang kembali dan keluar dari Abyss.